Kamis, 16 Oktober 2014

Ragam dan Jenis Musik Asia di India.

RAGAM MUSIK ASIA di INDIA:



Negara India


• Musik Klasik




Musik klasik India dapat diketahui dari dokumen Natya Sastra, suatu risalah drama berbahasa sansekerta yang ditulis kira-kira abad ke dua SM. Terdapat 2 tradisi klasik, yaitu Hindustani di India Utara dan Karnatik di India Selatan. Pembedaan tradisi ini terjadi mulai abad ke 16 sebagai hasil pengaruh orang Islam di India Utara. 


• Musik Rakyat dan Populer




Sekitar 75% populasi India hidup di desa. Di sini tradisi tetap bertahan dan banyak orang terbebas dari pengaruh nyanyian modern. Mereka menikmati dan bermain musik dari daftar lagu-lagu yang mandiri. Nyanyian para wanita banyak digunakan pada acara perkawinan, kelahiran bayi, festival Agrikultur, dan aktifitas rumah tangga. Nyanyian laki-laki sering diiringi dengan instrument perkusi dan berhubungan dengan praktek yang bersifat kebaktian, festival tertentu, dan bekerja. Khusus musisi daerah, kebanyakan melaksanakan pertunjukkan untuk upacara agama, kebaktian, pendidikan, dan pertunjukkan. Yang termasuk mereka ini diantaranya adalah para imam, penghibur, tukang cerita, dan rombongan teater. Peran penghibur lama-kelamaan terkikis oleh adanya film musik, yang sangat berpengaruh pada perkembangan musik di India. Terutama film-film musik yang didukung oleh orkes studio besar yang memanfaatkan musik klasik, musik rakyat, dan instrument barat. Ini membuat musik dari film atau soundtrack tersebut menjadi musik populer.

Ragam dan Jenis Musik Asia di Arab.

Ragam dan Jenis Musik Asia di Arab.

Negara Arab



• Nyanyian Religi




Menurut sejarahnya, cara musik arab erat hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat suci dalam Al-Qur’an. Dalam hal ini, nyanyian tersebut merupakan isi dari firman Tuhan yang dilantunkan dengan hafalan. Sehingga, perhatian utama dalam nyanyian tersebut adalah teks lagu. Kefasihan berpidato dan menghafal Al-qur’an sangat diperhatikan dalam budaya Arab. Karenanya, mulai dibentuk nyanyian Kasidah dengan berbagai tema seperti keindahan alam, peristiwa politik, pengalaman religius, dan cerita tradisi klasik pra-islam. 



• Musik Rakyat



Banyak musik tradisi rakyat yang dapat ditemukan di sepanjang daerah Arab. Musik Negara-negara jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungannya yang luasdengan pedagang dari Afrika. Tradisi Gnawa dari Moroko, mengambil nama dari para budak Guinean yang dibawa ke Maroko dari Afrika Barat. Musik Nubian di Mesir menggambarkan musik Arab yang unik dengan sistem nada pentatonic dan irama khusus.



• Nyanyian popular




Musik Arab Populer merupakan perpaduan dari kedua ragam musik di atas. Keyboard elektrik yang disesuaikan dengan maqamat mengiringi para penyanyi di dalam penampilannya. Drum dan irama musik rakyat menjadi bagian paling pokok dalam pertunjukkan musik yang sebagian besar dilakukan oleh kaum muda. Dalam hal lirik lagu, penyanyi berusaha untuk mempertahankan tradisi mereka sesuai dengan gaya dan bahasanya.     

Ragam dan Jenis Musik Asia di China

RAGAM MUSIK ASIA di CHINA: 




Negara Cina

Menurut perkembangannya, musik Cina dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu musik tradisional dan musik modern.


• Musik Tradisional



Musik tradisional Cina secara mayoritas mempergunakan bahasa Cina, meliputi nyanyian rakyat, nyanyian bercerita, dan opera. Terdapat lebih dari 400 opera local dan 300 nyanyian bercerita yang dipengaruhi oleh budaya local. Berbagai ragam musik tradisional kerakyatan, seperti nyanyian kepahlawanan, cinta, kerja, anak-anak, dan religius menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang terintegrasi ke dalam aktivitas sosial, seperti perkawinan, pemakaman, pemujaan, upacara religius, festival, dan perayaan lainnya.




• Musik Modern





Pada permulaan abad ke-19, pengaruh musik Eropa mulai masuk. Western Style Conversatories didirikan pada tahiun 1920, dengan tujuan untuk melestarikan musik Cina dan musik Eropa. Mereka menyediakan progam musik Cina dan Barat baik tradisional maupun modern, dengan memadukan instrument musik, tehnik bernyanyi, gaya tradisional, dan estetika ke dalam harmoni dan orkestrasi. Musik Cina modern tetap menjaga karakteristik bangsa Cina dengan mempertahankan instrumen tradisional mereka ke dalam permainan musiknya.

Sejarah Musik Asia di India

SEJARAH MUSIK ASIA :



India






Perkembangan musik India dimulai kira-kira semenjak abad ke-2 SM. Bangsa Arya yang berimigrasi ke India mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan musik di India. Musik bagi bangsa India mempunyai arti tersendiri, yang sangat besar pengaruhnya pada magis, religius, kesusastraan, ilmu, dan seni lainnya. 

Musik India adalah suatu mozaik dari gaya yang berbeda dan mencerminkan tingkat sosial yang berbeda pula. Musik klasik banyak dipertunjukkan di kota-kota untuk pertimbangan artistic. Sedangkan musik rakyat banyak ditampilkan di pedesaan menemani jalan kehidupan dan upacara agrikultur.

    Permulaan dan inspirasi bagi musik India adalah memuja para dewa dan dewi. Menurut legenda, dewa Shiwa yang menciptakan suara, irama, dan tari-tarian yang lalu Ia turunkan lewat orang bijak dan diajarkan kepada manusia. Seorang guru yang bernama Narada adalah seorang musisi spiritual dan penyanyi yang menulis buku risalah tentang musik naradasiksa. Guru bernama Barata yang menulis Natyasastra yang berisikan tentang musik, tarian dan drama.

     Sebuah tradisi yang sejak dulu tidak tertulis sangat sulit untuk dilacak untuk dievaluasi. Namun sumber-sumber musik India kuno dapat ditemukan di Sarna Verda. Berisikan ikhtisar dari nyanyian-nyanyian yang dinyanyikan jaman dulu oleh pendeta brahma kepada dewa-dewi vedic.(sekitar 100 – 600 BC) Sarna Verda juga menjelaskan tentang 7 not dalam scale dan 3 macam instrumen. Yaitu Vina (instrumen musik dengan 7 senar), Veni (suling), dan dundubhi (drum).

    Setelah periode vedic, memasuki periode klasik India muncul adanya teori mengenai grama (scale), murchanna (modes), dan jati (spesies). Musik secara bertahap menjadi lebih terarah dan kompleks.sebelum era Kristen musik telah berkembang sebagai musik sekuler di India.

    Kehadiran agama islam juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik di India di mana terjadi peleburan dua budaya yang berbeda yaitu India dengan budaya Persia, Arabia, sampai Mesir. Jenis musik baru dan alat musik baru bermunculan. Di era inilah instrumen Vina berkembang menjadi Sitar. Salah satu hal yang paling menarik dari perkembangan musik di periode islam adalah penggabungan seni musik dengan seni lukis.

Sejarah Musik Asia di Arab

SEJARAH MUSIK ASIA :


Arab







Musik tradisi Arab diyakini telah ada sejak awal abad ke-3. Budaya musiknya merupakan perpaduan dari tradisi musik dinasti Sassanid di Persia (224-641), tradisi musik awal kerajaan Byzantium (awal abad ke-4- abad ke-6), dan nyanyian religi dari daerah semenanjung Arab.

Berbagai tulisan musik (partitur) baru di temukan setelah berkembangnya agama Islam di Arab, yakni sejak masa dinasti Umayyah pada abad ke-7. puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Harun al Rasyid (766-809) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni musik tradisi Arab. Ahli teori musik yang terkenal adalah Al Farabi (900-950) dan Avicenna (980-1037).
Musik bagi bangsa Arab erat hubungannya dengan magis dan falakiah. Meskipun tradisi musik Arab telah mengalami perubahan beribu-ribu tahun lamanya, mereka tetap memiliki cirri khas tersendiri dalam format musiknya.

Sejarah Musik Asia di China

SEJARAH MUSIK ASIA :


China





Bangsa China memiliki kekayaan budaya musical yang telah tumbuh dan berkembang sejak dulu. Pada tahun 1999 ditemukan suling jiahu. Instrument musik tertua di dunia yang terbuat dariu tulang yang dibuat kira-kira pada 7000 tahun SM. Contoh lainnya adalah sebuah koleksi lonceng, drum, alat musik tiup, dana alat musik dawai dari perunggu pada makam bangsawan Yi dari Zeng (abad 5 SM)


Bangsa Cina mempercayai suatu tradisi bahwa bunyi nada yang harmonis merupakan keselarasan alam semesta. Selama lebih dari 2000 tahun Cina dikuasai oleh pengajaran ahli filsafat Confusius yang percaya bahwa musik merupakan gambaran sosial budaya masyarakat dan peribadatan suatu totalitas kegiatan terpelajar, meliputi berpikir, bertindak, dan mengatur. Oleh karena itu, musik merupakan suaut syarat mutlak yang harus dipenuhi seseorang yang terpelajar untuk berfungsi dengan baik di dalam masyarakat.

Sekitar abad ke-19 tradisi musik Cina mulai terpengaruh tradisi musik Eropa. Mereka mulai diperkenalkan instrument musik Barat, orkes simfoni, dan konser opera Barat. Berbagai gedung pertujukkan mulai tumbuh di Cina. Sehingga , masuklah bangsa Cina dalam modernisasi musik. Saat ini, musik tradisional Cina dimainkan seiring dengan komposisi modern. Musik kontemporer popular Cina merupakan hasil perpaduan musik tradisional Cina dengan musik popular.